Hijab, antara Syariah dan Mode

Sekarang ini, hijab adalah salah satu hal yang banyak diperbincangkan oleh kaum wanita dari berbagai kalangan seperti pegawai, pengusaha, pelajar, juga ibu-ibu rumah tangga. Salah satu bukti dari tren ini bisa dilihat dari banyaknya angka pencarian dengan Keyword Hijab di situs google, yang selain menghasilkan banyak hasil pencarian, juga memunculkan banyak sekali susunan kalimat rekomendasi, seperti: tutorial hijab, cara memakai hijab, film hijab, pengertian hijab, dan sebagainya.

Tren hijab ini tentunya sangan menggembirakan, karena menunjukkan tingginya animo masyarakat akan penggunaan hijab. Akan tetapi, ada banyak pihak yang tidak bisa membedakan antara ber-hijab dengan “sekadar menggunakan kerudung saja”. Hal ini bisa terlihat dari hasil pencarian image  atas kata hijab yang masih banyak memperlihatkan lekukan serta bentuk tubuh penggunanya. Penulis mengangkat tema ini sebagai bentuk kontribusi penulis untuk meluruskan penggunaan hijab agar sesuai dengan syariat islam, dengan tetap tampil modis tentunya.. ^_^

Secara etimologi Hijab berasal dari Bahasa Arab yang apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti “Penghalang”. Kata tersebut bisa diartikan secara luas menjadi benda-benda apa saja yang berguna untuk menghalangi penggunanya, seperti tirai, alang-alang, atau bahkan kelambu. Sedangkan secara aturan Agama Islam, hijab dimaknai sebagai tata cara berpakaian yang sesuai dengan norma dan syariat islam. Hal tersebut memberikan pengertian yang lebih luas, sehingga hijab tidak hanya mengenai bahan yang digunakan untuk menghalangi, tetapi sudah mencakup tata cara penggunaannya.

Selain sebagai bagian dari kewajiban kaum hawa, hijab pun membawa banyak sekali keutamaan bagi penggunanya, yakni:

• Hijab menjadi bukti ketaatan dan kecintaan pada Allah dan Rosulnya

Tak ayal lagi, setiap muslimah yang mengenakan hijab secara ikhlas telah menunjukkan ketaatan serta kecintaannya pada Allah dan Rosulnya.

• Hijab membawa kemuliaan

Setiap kali melihat muslimah yang mengenakan hijab, yang terpikir dalam benak kita adalah adanya kemuliaan dalam diri pemakainya, tentunya hijab bukan sekadar topeng untuk menunjukkan kemuliaan diri, akan tetapi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kemuliaan yang berasal dari hati.

• Hijab membawa Kesucian

Penggunaan hijab yang baik bisa menjaga diri dari hal-hal buruk, seperti arah pergaulan yang tidak baik. Hal ini tentunya membuat pengguna hijab mendapatkan arah yang lebih baik dan suci.

• Hijab memberikan perlindungan pada penggunanya

Apabila kita perhatikan, banyak sekali kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual yang terjadi dikarenakan adanya perasaan suka/nafsu pelaku karena kemolekan tubuh si calon korban. Hal ini tentunya bisa dihindari dengan menjaga diri dari hal-hal yang menimbulkan nafsu lelaku, salah satunya dengan mengenakan hijab.

• Hijab meningkatkan ketakwaan

Muslimah yang mengenakan hijab cenderung merasa sadar diri, sehingga menjadi penunjuk arah menuju hal yang lebih baik, yakni ketakwaan.

Setelah memahami Keutamaan hijab tersebut, Sobat Muslimah semakin tertarik untuk menggunakan hijab, bukan? Untuk membaca lebih lanjut mengenai hal-hal lain mengenai hijab, dan tentunya cara berhijab yang sesuai syariah tapi tetap modis, tunggu bagian berikutnya dari artikel ini yah… ^_^